Komponen sistem Logistik
Secara teoritis, ada 5 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:
- Struktur Fasilitas
a. Raw Material Oriented, menyangkut jarak dekat dengan bahan baku
b. Intermediate, menyangkut lokasi yang penempatannya di tengah-tengah jaraknya antara ke produsen bahan baku maupun ke konsumen.
c. Market Oriented, menyangkut jarak dekat dengan pemasaran
- Transportasi
Terdapat 3 faktor yang memegang peranan utama dalam menentukan kemampuan pelayanan transport, yaitu :
- Biaya
2. Kecepatan
Kecepatan pelayanan transport adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pengangkutan di antara 2 lokasi. Kecepatan dan biayan itu berkaitan dalam 2 hal. Pertama, spesialis transport yang mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat akan membebankan tarif yang lebih tinggi. Yang kedua, lebih cepat pelayanan, makin pendek waktu material dan produk itu berada dalam perjalanan.
3. Konsistensi
Konsistensi pelayanan-transport menunjukkan prestasi waktu yang teratur dari sejumlah pengangkutan di antara 2 lokasi. Dalam banyak hal, konsistensi pelayanan merupakan ciri-ciri transportasi yang paling penting. Jika kemampuan transport tidak konsisten, maka haruslah diadakan penjagaan terhadap jumlah persediaan yang aman dalam sistem itu utuk perlindungan terhadap kemacetan pelayanan. Konsistensi transport itu mempengaruhi baik komitment persediaan penjual dan pembeli maupun juga resiko yang dipikulnya.
Ada 3 aspek transportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama, seleksi fasilitas menetapkan suatu struktur atau jaringan yang membatasi ruang-lingkup alternatif-alternatif transport dan menentukan sifat dari usaha pengangkutan yang hendak diselesaikan. Yang kedua, biaya dari pengangkutan fisik itu menyangkut lebih daripada ongkos pengangkutan saja di antara 2 lokasi. Yang ketiga, seluruh usaha untuk mengintegrasikan kemampuan transport ke dalam suatu sistem yang terpadu mungkin akan sia-sia saja jika pelayanan tidak teratur dan tidak konsisten.
- Pengadaan Persediaan
1. Customer Qualities,
2. Product Qualities,
3. Transport Integration,
4. Competitor Performance.
- Komunikasi
Sistem informasi diperlukan untuk mengintegrasikan komponen-komponen dan kegiatan-kegiatan dalam sistem logistik. Efektivitas proses-proses dalam sistem logistik sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi yang digunakan. Kualitas informasi dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu: (1) ketersediaan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan-keputusan terbaik, (2) keakuratan informasi, (3) efektivitas komunikasi.
- Penanganan dan Penyimpanan
Referensi
Bowersox, D.J. (1978). Logistical Management. A Systems Integration of Physical Distribution Management and Materials Management, Second Edition New York, 41-48.