Selasa, 22 November 2016

#221116TM1LOGISTIKDANTRANSPORTASI


LOGISTIK DAN TRANSPORTASI


Logistik dan transportasi adalah suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Karena keduanya memiliki keterkaitan (berhubungan). karena transportasi adalah bagian dari logistik. Mari kita uraikan terlebih dahulu keduanya.
LOGISTIK Logistik adalah proses mengatur secara strategis pengiriman dan penyimpanan barang ( material (bahan baku), parts (bagian), dan finished goods (barang jadi) dari pengirim melalui perusahaan fasilitas ke penerima barang.

jadi dilogistik ini terjadi 2 kegiatan: 1. mengirim
2. menyimpan

Maksud mengirim adalah kegiatan memindahkan atau mengirim barang ke tempat tujuan (destination). yang pasti ini dilakukan oleh armada transportasi.

Maksud menyimpan adalah terjadi kegiatan penyimpanan barang, contoh di warehouse (gudang). Yang dilakukan oleh operator transportnya, bila pengiriman menggunakan 2 moda transportasi, 1 kontrak pengiriman dan antar negara disebut dengan MULTIMODA TRANSPORT OPERATOR (MTO).

MTO adalah seorang yang mengatasnamakan dirinya sendiri dalam pengiriman yg ia tangani, yang mencari pengirim yg akan mengirim dengan kapal tersebut (principal), bertanggung jawab dan pelaksana kontrak multimoda transport tersebut, dan bukan sebagai agen. Contoh MTO adalah LARGE SHIPPING COMPANY (LSC) dan FREIGHT FORWADER (FF).

LSC adalah MTO yang lebih melayani pengiriman spase yang besar dan memiliki armada transportasi sendiri, contoh memiliki pesawat, kapal barang dll.

FF adalah MTO yang lebih melayani pengiriman dengan spase yang kecil dan tidak memiliki armada transportasi tapi dapat membuat surat kontrak.

Dapat disimpulkan hubungan LSC dan FF, pengiriman suatu barang bisa melalui FF tetapi pasti FF mengirim melalui LSC. Karena LSC lah yg memiliki armada transportasi nya.


Pendistribusian penerima barang pun ada 2 yaitu: 1. customer
2. consumer1 .Customer adalah penerima barang industri, saluran distribusi nya:
Produsen--->agen---->distributor industri---->pengguna industri

2. Consumer adalah penerima barang konsumsi, saluran distribusinya:
Produsen--->agen--->nhole saler--->retailer--->consumer


Komponen Sistem LogistikAda 5 komponennya:
1. Fasilitas struktur lokasi=pemilihan lokasi yang strategis
2. Transportasi=sebagai alat untuk memindahkan barang yg dikirim
3. Pengadaan persediaan= menyediakan barang yang diminta sesuai permintaan yang ada
4. Komunikasi= hubungan antar semua pelaku logistik(logistical coordination)
5. Penanganan dan Penyimpanan= gerakan, pengemasan, dan pengepakan


TRANSPORTASITransportasi adalah kegiatan memindahkan barang dan manusia dengan menggunakan kendaraan atau mesin melalui darat, laut, udara, dan rail dari tempat asal (origin) ke tempat tujuan (destination).

Transportasi 4 moda: 1. Darat(landways)
2. Laut(waterways)
3. Udara(airways)
4. Railways


DaratTransportasi darat adalah lebih untuk kepentingan jarak dekat atau satu lingkungan. Contohnya adalah motor dan mobil. Transportasi darat lebih murah dibandingkan dengan udara. Tetapi transportasi udara lebih safeti dibandingkan transportasi darat.

Untuk memindahkan manusia contohnya keperluan bepergian sehari hari pada jarak yang dekat.
Sedangkan untuk memindahkan barang biasanya menggunakan truck yang kapasitas nya terbatas dibandingkan kapal yang kapasitasnya besar.


Laut Transportasi laut lebih untuk kepentingan yang melewati air. Contohnya adalah kapal laut, perahu, rakit.Lebih rendah biayanya dibanding darat dan udara.
Untuk memindahkan manusia dengan kapal penumpang, rakit, perahu dll
sedangkan untuk memindahkan barang dengan kapal kargo.

Kategori cara pengiriman yaitu Breakbulk (curah) dan kapal container (full)
Breakbulk untuk muatan seperti pasir, batubara

type kapal kargo ada feeder dan vessel

container untuk muatan seperti garment, ikan, sayuran, mesin dll.

Container ada dry, hangertainer, open top, flatrack, refrigrated, garment, high cube.

FULL CONTAINER LOAD (FCL)
lebih dari satu pengirim, pengirim membayar penuh satu container, dor to dor

LESS CONTAINER LOAD (LCL)
satu container memiliki beberapa supplier dan consigne yang berbeda beda, port to port


Udara Lebih untuk kepentingan dengan memerlukan waktu yang singkat dan jarak yang jauh.
ada pesawat kargo untuk barang dan ada pesawat penumpang untuk manusia. Sangat safety Contohnya pesawat, persediaan keberangkatan pesawat sangat teliti kesiapan untuk berangkat. contoh cuaca, keadaan crew, dan keadaan pesawat.Tetapi lebih mahal dibanding moda transportasi lainnya.


RAILWAYS Lebih untuk kepentingan darat yang jaraknya jauh tetapi menghindari kemacetan dan gangguan lainnya.

Untuk memindahkan manusia ada MRT, COMMUTERLINE, Kereta api penumpang
Untuk memindahkan barang ada kereta kargo yang memiliki kapasitas pengiriman lebih besar dibandingkan dengan menggunakan truck. lebih efektif dan efisen bila sesui jarak dan spase barangnya.

Rabu, 26 Oktober 2016

#S251016 TM5-Komponen sistem logistik

Komponen sistem Logistik

Secara teoritis, ada 5 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:


  • Struktur Fasilitas
Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.
a. Raw Material Oriented, menyangkut jarak dekat dengan bahan baku
b. Intermediate, menyangkut lokasi yang penempatannya di tengah-tengah jaraknya antara ke produsen bahan baku maupun ke konsumen.
c. Market Oriented, menyangkut jarak dekat dengan pemasaran

  • Transportasi
Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan suatu matarantai penghubung. Pada umumnya, satu perusahaan mempunyai 3 alternatif untuk menetapkan kemampuan transportasinya. Pertama, armada peralatan swasta dapat dibeli atau disewa. Yang kedua, kontrak khusus dapat diatur dengan spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa-jasa pengangkutan. Yang ketiga, suatu perusahaan dapat memperoleh jasa-jasa dari suatu perusahaan transport berijin (legally authorized) yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya tertentu. Ketiga bentuk transport ini dikenal sebagai private (swasta), contract (kontrak) dan common carriage (angkutan umum).
Terdapat 3 faktor yang memegang peranan utama dalam menentukan kemampuan pelayanan transport, yaitu : 
  1. Biaya
Biaya transport terdiri dari pembayaran sesungguhnya untuk pengangkutan di antara 2 tempat, plus ongkos yang berkaitan dengan pemilikan persediaan in transit (dalam perjalanan). Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transport dalam hubungannya dengan seluruh biaya sistem. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa metode transport yang paling murah itu selalu yang dikehendaki.

     2. Kecepatan

Kecepatan pelayanan transport adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pengangkutan di antara 2 lokasi. Kecepatan dan biayan itu berkaitan dalam 2 hal. Pertama, spesialis transport yang mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat akan membebankan tarif yang lebih tinggi. Yang kedua, lebih cepat pelayanan, makin pendek waktu material dan produk itu berada dalam perjalanan.

    3. Konsistensi

Konsistensi pelayanan-transport menunjukkan prestasi waktu yang teratur dari sejumlah pengangkutan di antara 2 lokasi. Dalam banyak hal, konsistensi pelayanan merupakan ciri-ciri transportasi yang paling penting. Jika kemampuan transport tidak konsisten, maka haruslah diadakan penjagaan terhadap jumlah persediaan yang aman dalam sistem itu utuk perlindungan terhadap kemacetan pelayanan. Konsistensi transport itu mempengaruhi baik komitment persediaan penjual dan pembeli maupun juga resiko yang dipikulnya.

Ada 3 aspek transportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama, seleksi fasilitas menetapkan suatu struktur atau jaringan yang membatasi ruang-lingkup alternatif-alternatif transport dan menentukan sifat dari usaha pengangkutan yang hendak diselesaikan. Yang kedua, biaya dari pengangkutan fisik itu menyangkut lebih daripada ongkos pengangkutan saja di antara 2 lokasi. Yang ketiga, seluruh usaha untuk mengintegrasikan kemampuan transport ke dalam suatu sistem yang terpadu mungkin akan sia-sia saja jika pelayanan tidak teratur dan tidak konsisten. 

  • Pengadaan Persediaan
Kebutuhan akan transport di antara fasilitas didasarkan pada kebijakan persediaan diikuti oleh suatu perusahaan. Menyangkut persediaan, faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan inventory yaitu,
1. Customer Qualities,
2. Product Qualities,
3. Transport Integration,
4. Competitor Performance.

Pemahaman bahwa hubungan integral ada di antara fasilitas, transportasi, dan persediaan adalah fundamental. dengan persediaan, Yang diinginkan untuk menjadi seperti selektif mungkin dalam pengembangan kebijakan.

  • Komunikasi
Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.

Sistem informasi diperlukan untuk mengintegrasikan komponen-komponen dan kegiatan-kegiatan dalam sistem logistik. Efektivitas proses-proses dalam sistem logistik sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi yang digunakan. Kualitas informasi dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu: (1) ketersediaan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan-keputusan terbaik, (2) keakuratan informasi, (3) efektivitas komunikasi.

  • Penanganan dan Penyimpanan
Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.


Referensi
Bowersox, D.J. (1978). Logistical Management. A Systems Integration of Physical Distribution Management and Materials Management, Second Edition New York, 41-48.

Senin, 03 Oktober 2016

Multimodal Transport Dan Multimodal Transport Operator

Definisi Multimodal Transport

Multimodal Transport adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat di terimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda.

Definisi Multimodal Transport Operator

Multimodal Transport Operator adalah sebuah angkutan barang yang diatur dalam anggaran dasar sesuai dengan yang di daftarkan di dalam pendaftaran dan di akreditasi sebagai Transport Multimoda Operator.